
Dalam hal ini teman-temanku banyak yang tidak mendapatkan pesangon karena meraka memang hanya sebagai karyawan tidak tetap jadi hanya gaji terakhir saja yang diterima. Iringan do'aku menyertai teman-temanku semoga mendapatkan pengganti yang lebih baik sehingga status "pengangguran sementara" akan segera berganti lagi dengan status "Karyawan Tetap", di tempat kerja yang baru. Amiiin.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terjadi biasanya seiring dengan kebijakan yang telah di tetapkan oleh suatu perusahaan dan bisa juga karena perusahaan tersebut sudah tidak dapat memenuhi biaya operasional untuk menjalankan perusahaannya.
PHK biasanya di iringi dengan diberikannya gaji terakhir dan pesangon dari perusahaan yang tentunya sesuai dengan kebijakan dari perusahaan tersebut, serta karyawan yang di PHK tersebut sudah menjadi karyawan tetap/permanen.
Tetapi bagaimana dengan karyawan yang tidak mendapatkan pesangon dari perusahaan karena alasan-alasan tertentu...?
Ada beberapa alasan kenapa banyak karyawan tidak mendapatkan pesangon, diantaranya perusahaan sekarang kalau menurutku tidak "sportif" dalam melakukan penerimaan karyawan baru, banyak yang diterima dengan perjanjian hanya sebagai karyawan kontrak dan di berikan harapan akan menjadi karyawan tetap/permanen setelah menjalani beberapa tahapan. Dari alasan tersebut wajarlah kalau perusahaan tidak memberikan pesangon.
Hal seperti ini sudah menjadi sesuatu yang sudah biasa (mungkin sudah mulai dulu), banyak perusahaan menerapkannya, kalau menurutku sih wajar saja dengan hal tersebut, karena apa perusahaan belum tau bagaimana kinerja karyawan baru tersebut, mungkin setelah kurun waktu tertentu perusahaan mempunyai penilaian dan akhirnya menjadikan karyawan tersebut sebagai karyawan/pegawai yang permanen/tetap.
Kenapa sekarang PHK terjadi dimana-mana...? apa yang terjadi sehingga banyak sekali perusahaan yang sudah mapan tiba-tiba tidak bisa melanjutkan usahanya....?
Kalau aku membahas akan hal ini tentunya tidak mempunyai jawaban yang pas untuk menjawabnya.
Ada yang berpendapat lebih baik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari pada sebagai Pegawai Swasta, tapi menurutku sebagai Pegawai Swasta juga bisa terjamin kalau kita bisa mengolahnya dengan bijaksana.
Hanya sedikit masukan saja yang mungkin bisa dijadikan wacana yaitu kita harus memulai untuk membangun suatu usaha mandiri dan tidak tergantung dengan usaha orang lain. Bolehlah kita bekerja hanya sebagai karyawan tapi kita juga mempunyai usaha sendiri sebagai usaha "sampingan" contohnya yaitu memulai usaha bisnis online.
Yang jelas kita juga harus melakukan usaha secara maksimal untuk mendapatkan yang terbaik dan jangan lupa di iringi dengan do'a, dan setelah itu kita berserah diri kepadaNya.
Comments19
betul, stuju saya, bikin usaha sendiri lebih puas, puas lagi kalo dapet membantu para pengangguran yang makin banyak itu...
ReplyDeletekalo bisa mbantu sih ya...
yaa..seperti itulah sistem kapitalis....selalu berbuat sewenang2 terhadap sesama, padahal kalo masih punya nurani di tambah sedikit empati ga bakalan gitu...
ReplyDeletesay no to capitalisme !!! makin keren aja posting nya...maju terus kawan..
Wah, emang nih negara krisisnya dah keliatan mulai dari PHK warga tentunya. Hukum disini menyebutkan, orang yang terkuat menindas golongan yg lemah seperti si pemilik prusahaan dan tentunya karyawan itu sndiri.
ReplyDeleteSalam kenal yah kak!
phk phk phk we ga bisa komen apa-apa nich pusing makasih kunjungan di blogku yah kang salam hangat dari pantai selatan occcccccccccc
ReplyDeleteenak emang usaha sendiri..bisa memanag waktu dan jadi bos untuk diri sendiri..
ReplyDeletejadi ngga tergantung gaji..
wah PHK terus nich,.. banyak yang di PHK gara gara krisi global
ReplyDeleteMusti pinter2 nabung atau investasi nih,.. lumayan 21 % perbulan,..
wah kasihan y
ReplyDeletewaduh.....bahaya ki.......
ReplyDeleteGini kang emang banyak sekali akhir akhir ini banyak sekali PHK yang paling banyak di Perusahaan Garment, karena dampak krisis kemaren, industri inilah yang paling terkena imbas mereka KOLAPS...akibatnya mereka otomatis nganggur, tapi ada beberapa perusahaan yang bisa bertahan, yang salah satunya dengan mem-PHK karyawannya...dan kalau dirasa itu belum cukup...PESANGON GAK DIKASIH....!!!!! gila bener,,,,,,
ReplyDeleteya itulah resiko kerja di company orang, paling enak emang kerja di perusahaan sendiri, kalau kita memang sekarang kerja di perusahaan orang, mulailah untuk merintis usaha sendiri, misalnya dagang ^_^....
Sori nih...untuk saat sekarang ane belum tertarik PNS...takut otak gak kepake maksimal karena terbuai oleh kenyamanan dan jaminan.....ha...ha..
Oh ya jangan lupa kalau kerja di perusahaan orang, jangan lupa ya pelajari hak2 anda sebagai seorang karyawan...agar tidak diperlakukan semena-mena....dan PESANGON itu HAK KARYAWAN LHO.....he..he
sekarang saatnya wiraswata digalakkan !!! PHK tuh ngeri juga yah,,,, tekanan...
ReplyDeleteAlhamdulillah aku nggak tidak kerja di orang hehehe.. jadi belum pernah kena pecat, kecuali kalau nanti yang diatas sana memecatku hahahaha...
ReplyDeletePHK........
ReplyDeletePHK.........
PHK..........
PHK...........
wah......bahaya yah..............
kasian mereka...mau makan apa yah...(makan nasilah...)heheheh..........
perusahaan ternama pun bukan jaminan tuk menghindar dari PHK. kata orang jadi PNS lebih aman tp buka usaha sendiri lebih memuaskan.
ReplyDeletejangan lupa berinvestasi..
bahaya ini kl main PHK sgala..
ReplyDeletenanti aq lulus kul, aq kerja dmn, kl main PHK tyus
wekekkeke moga aja aku besok jadi eksekutipnya aja, biar lawan katanya yang diPHK, :P
ReplyDeletemending wiraswasta atau fokus di blog ja.. toh duitnya lebih gede daripada jadi buruh...he3
ReplyDeletesebulan dapet 20 review ja trus masing2 review 10 dolar,, 200 dolar tuh dapet (2 juta...) bener g...
he3.....
wuaduh gara-gara krisis global pada banyak yang di phk yap.tapi emang bener juga sih kalo misalnya kita juga buka usaha sendiri supaya kita tidak terlalu tergantung dgn tempat kita kerja.
ReplyDeleteOh ya jangan lupa kalau kerja di perusahaan orang, jangan lupa ya pelajari hak2 anda sebagai seorang karyawan...agar tidak diperlakukan semena-mena....dan PESANGON itu HAK KARYAWAN LHO.....he..he
ReplyDelete@kang arta
kalo mo mempertahankan hak2 kita, tar malah dipecat, lom ada loncatan neh... ngeri ah. tpi aku gak mau di tindas terus. gimana dong?
bapak kami udah bekerja di pt. sinar abadi sidoarjo hampir 30 tahun di PHK sepihak tanpa pesangon hanya karena menuntut THR yang tidak dibayar 1x gaji. Nasib jadi buruh dan rakyat kecil di indonesia hanya jadi sapi perahan para bos cina yang memang tidak punya hati pada orang pribumi.
ReplyDelete