Kemacetan jalanan Ibu Kota memang sudah tidak bisa dibayangkan lagi, kerana sekarang walaupun tidak dibayangkan sudah menjadi kenyataan &quo...
Kemacetan jalanan Ibu Kota memang sudah tidak bisa dibayangkan lagi, kerana sekarang walaupun tidak dibayangkan sudah menjadi kenyataan "wekekekekeke", mungkin sekarang warga Ibukota membayangkan dan mengidam-idamkan jalanan yang lancar tanpa adanya kemacetan di sana sini. Menurutku kemacetan tersebut juga terjadi di kota-kota lainya karena tingkat kepemilikan kendaraan pribadi saat ini sangatlah meningkat. Kita ambil contoh dari keluarga menengah kebawah, rata-rata mereka memiliki 1 s/d 2 kendaraan roda dua, belum lagi dari keluarga menengah keatas yang memiliki minimal 1 mobil dan 1 kendaraan roda dua.
Menyimak berita di salah satu televisi Nasional ada usulan dari Dewan Transportasi Ibu Kota Jakarta mengenai pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi yang dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Mungkin hal ini didasari dari data Dinas Perhubungan Kota Jakarta yang ternyata jumlah kendaraan di Jakarta sebanyak 98,5 % adalah kendaraan pribadi dan sisanya adalah kendaraan umum. Rencana pembatasan ini akan dibahas dalam lima kali pertemuan oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta. Ini masih sebatas usulan tetapi walapun hanya usulan Dewan Transportasi dan pihak yang terkait juga harus mengantisipasi masalah klasik yang kemungkinan muncul karena ini berkaitan dengan gaya hidup di perkotaan.
Berbicara mengenai transportasi mungkin sudah waktunya pemerintah lebih mengoptimalkan lagi jenis angkutan Kereta Api sebagai transportasi pilihan masyarakat, dengan membenahi fasilitas yang ada menjadi lebih baik dan aman. Angkutan jenis ini dimana-mana menjadi pilihan mungkin karena tarifnya yang lebih hemat sehingga pada waktu musim mudik tiba terlihat antusiasme masyarakat dalam menggunakan angkutan ini. Semua alternatif memang harus di coba oleh pihak-pihak yang terkait untuk menjadikan semua fasilitas umum yang ada menjadi lebih bermanfaat bagi semua masyarakat di Negeri ini. *Just Info & Sharing*
Menyimak berita di salah satu televisi Nasional ada usulan dari Dewan Transportasi Ibu Kota Jakarta mengenai pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi yang dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Mungkin hal ini didasari dari data Dinas Perhubungan Kota Jakarta yang ternyata jumlah kendaraan di Jakarta sebanyak 98,5 % adalah kendaraan pribadi dan sisanya adalah kendaraan umum. Rencana pembatasan ini akan dibahas dalam lima kali pertemuan oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta. Ini masih sebatas usulan tetapi walapun hanya usulan Dewan Transportasi dan pihak yang terkait juga harus mengantisipasi masalah klasik yang kemungkinan muncul karena ini berkaitan dengan gaya hidup di perkotaan.
Berbicara mengenai transportasi mungkin sudah waktunya pemerintah lebih mengoptimalkan lagi jenis angkutan Kereta Api sebagai transportasi pilihan masyarakat, dengan membenahi fasilitas yang ada menjadi lebih baik dan aman. Angkutan jenis ini dimana-mana menjadi pilihan mungkin karena tarifnya yang lebih hemat sehingga pada waktu musim mudik tiba terlihat antusiasme masyarakat dalam menggunakan angkutan ini. Semua alternatif memang harus di coba oleh pihak-pihak yang terkait untuk menjadikan semua fasilitas umum yang ada menjadi lebih bermanfaat bagi semua masyarakat di Negeri ini. *Just Info & Sharing*
Sejutuuu..
ReplyDeleteKendaraan pribadi memang sudah sebaiknya dikurangi..
Pemerintah harus berani mengambil tindakan ini, mengingat kemacetan, pencemaran lingkungan ama kecelakanaan yang dah sangat memprihatinkan. Tapi jangan asal main dibatasi, tanpa ada fasilitas umum yang memadai. Paling gak kereta api, bus way bisa dioptimalkan,,,
eniwe.. pertamaxx nih kwekekekeke
Tengkyu atas infonya. . . Gilaaa abiz gambar macetnya???
ReplyDeleteO iya mas gak ikutan konter review blogspottemplate.com kh? http://4dyxtm.blogspot.com/2009/04/kontes-review-isnaini-dot-com.html (sekedar info)
Iya sepakat. Memang harus dikurangi. tapi kayaknya rumit deh hehehe..
ReplyDeleteSetuju. Agar kemacetan berkurang, perlu kesadaran semua orang, termasuk orang-orang yang punya mobil pribadi. Biarlah gengsi kita singkirkan dulu demi kebaikan untuk sesama.
ReplyDeletesemoga bisa diatasi dengan win win solusi yang dapat diterima semua pihak...
ReplyDeletefasilitas dan disiplin kendaraan umum juga harus diperbaiki...
ReplyDeleteMAS ADA AWARD NIEH UNTUK DIGITAL BACA DIMBIL YAH... SALAM PERSAHABATAN.....
ReplyDeleteasal bemo ama bis nya bermutu aj...alias semua sarana transportasi umum memadai.....gt
ReplyDelete