
Kalau dilihat Pemerintahan SBY secara bertahap telah melaksanakan ide-ide kerakyatan selama hampir lima tahun pemerintahannya. Ide-ide kerakyatan tersebut antara lain pelaksanaan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri, KUR (Kredit Usaha Rakyat), BLT (Bantuan Langsung Tunai), Reforma Agraria, upaya peningkatan kesejahteraan buruh dan perlindungan TKI, serta berbagai kebijakan fiskal dan moneter yang dimaksudkan untuk tetap mempertahankan kesinambungan produktivitas masyarakat. Disamping itu kebijakan subsidi bagi Rakyat untuk bidang pendidikan seperti BOS (Bantuan Operasional Sekolah), sekolah gratis, bidang kesehatan melalui program JAMKESMAS (Jaminan Kesehatan Masyarakat) dan sebagainya, telah berjalan dengan baik.
Gerakan Koalisi Kerakyatan juga memiliki aspirasi yang diharapkan sekali dapat menjadi kelanjutan program pembangunan yang akan dilaksanakan SBY sebagai Presiden RI 2009-2014, yang memiliki pemikiran sebagai berikut :
- Mempertahankan sistem ekonomi makro yang stabil dan kondusif bagi peningkatan produktifitas masyarakat sehingga dapat terus melaksanakan investasi khususnya yang dapat menyerap tenaga dalam jumlah yang besar.
- Melanjutkan program-program ekonomi pro-rakyat berupa pemberdayaan masyarakat melalui PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri dan KUR (Kredit Usaha Rakyat) serta BLT (Bantuan Langsung Tunai) bagi mereka yang benar-benar sudah tidak berdaya dalam jangka pendek. Sementara itu untuk terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang berasal dari golongan ekonomi mikro, maka sudah selayaknya bila pelaksanaan pemberdayaan ekonomi mikro ini di dukung oleh kelembagaan yang lebih memadai sehingga perkembangannya dapat lebih terukur. Demikian juga program subsidi untuk pendidikan dan kesehatan bagi rakyat terus di pertahankan dan di tingkatkan.
- Menyempurnakan sistem dan aturan dagang yang terkait dengan industri, pedagang besar atau distributor hingga pengecer, sehingga semua kelompok usaha dapat merasakan keadilan dalam setiap kegiatan usahanya, khususnya bagi para pedagang kecil termasuk pedagangan kaki lima dan pedagang menengah.
- Mendorong agar produktivitas dan kesejahteraan buruh / pekerja terus di tingkatkan, mengingat buruh / pekerja adalah aset bangsa, yang tidak boleh di reduksi hanya sebagai faktor produksi saja. Upaya-upaya nyata juga perlu terus disempurnakan pelaksanaanya seperti peningkatan upah, kesehatan dan keselamatan kerja serta rasa aman dalam berkarir yaitu dengan lebih selektif dalam menerapkan mekanisme outsourcing dan kontrak kerja waktu tertentu. Hal serupa yang juga perludi dorong adalah meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan TKI di luar negeri.
- Melanjutkan dan mengintensifkan program pembeharuan Agraria Nasional sehingga dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh para buruh tani miskin di pedesaan dengan menyediakan paket usaha mandiri berupa tanah garapan dan modal usaha serta penerapan teknologi pertanian yang memadai, demikian juga pemberdayaan nelayan agar terus menerus ditingkatkan mengingat mereka adalah ujung tombak dalam menggali potensi laut yang melimpah.
___________________________________________
Sumber Posting :
Brosur Koalisi Kerakyatan untuk SBY Presiden RI 2009-2014
| www.gerakanprosby.com |
| www.gerakanprosby.org |
| www.koalisikerakyatan.com |
Comments11
Wah wah wah. . . . Suka ama CAPRES DAN CAWAPRES SBY BERBUDI nieh? Mantap cui. . . .
ReplyDeleteSalam dari :: WISATA SEO SADAU , SEO SADAU DAN BELAJAR SEO PEMULA
Mari dukung SBY,,,, LANJUTKAN!!!!!!
ReplyDeleteTidak bisa dipungkiri lagi,... lima tahun teakhir situasi perekonomian membaik, SBY ber-BUDI..... akulah pendukungmu.
ReplyDeletewah pendukung SBY for President juga ya
ReplyDeletesip sip *toss*
oia kenalan dengan blog baru ya *nyodorin tangan* kok diem ce salaman donk
ditunggu kunjungan balik dan komentarnya terutama dalam tulisan manjakan mata, telinga dan waktu anda dengan samsung LED TV.
awas lho kalao engga berkunjung tak jithak pakai tiang listrik wakakaka *kabuuurr *ngumpet
saya kira perlu dikoreksi bahwa nelayan, petani, buruh hidupnya belum berubah.. nilai tukar petani masih rendah, nelayan masih susah ke laut karena biaya solar yg masih tinggi, buruh pun tidak jauh berbeda tenaga mereka dihisap, dieksploitasi tanpa imbalan gaji yang memadai dan ditambah dengan praktek outsourcing yng smakin membuat kehidupan buruh2 ini smakin terdesak mereka yang hidup di daerah perbatasan, pedalaman, di desa2 hidupnya masih akrab dengan kemiskinan,busung lapar,pengangguran, dan akses akan pendidikan serta kesehatan yang jauh dari memadai, indeks gini menunjukkan angka yg smakin membesar itu berarti terjadinya ketimpangan-jurang pendapatan si kaya dan si miskin smakin membesar, dg diangkatnya budiono sbgi wapres ini menunjukkan bahwa pemerintah sby ke depan jika trpilih akan smakin mengukuhkan kekuasaan hegemoni asing-barat melalui kebijakan2 ekonomi yg pro-pasar thp ekonomi Indonesia, budiono bisa saja membantah bahwa ia bukanlah seorang neolib namun fakta berbicara bahwa slama kebijakannya cendrung tidak berpihak kpd kpentingan rakyat-nasional tapi sjalan dgn kebijakan IMF, world bank, ADB, budiono dinanti oleh kapitalis namun dicaci oleh rakyat dan nasionalis!!
ReplyDeletewaduh kalau ngomongin politik cuma gondes kayaknya nihh gaptek abiiss
ReplyDeletecuma bisa bisa berdoa aja moga2 indonesis kian hari makin makmur aja amiin
setuju, siapa pun yang terpilih, yang penting indonesia tambah maju
ReplyDeletesemoga SBY mampu kembali memajukan bangsa indonesia denga wakil barunya, mudah2an juga sby mau sedikit concern sama daerah cibinong yang nggak jauh dari tempat beliau tinggal... Pak President... cibinong macet mulu tuh... :D
ReplyDeletelanjutkan, sepanjang masih diterima dan membahagiakan masyarkat, why not...
ReplyDeletecuma bisa bisa berdoa aja moga2 indonesis kian hari makin makmur aja amiin
ReplyDeleteHmmmm.... team suksenya SBY nih???
ReplyDelete