
Setiap kata akan memiliki makna apabila mengandung hal yang bermanfaat, seperti ucapan yang mengandung nasihat yang baik, seperti tutur kata orang tua kepada anaknya, seperti ucapan seorang guru yang mengajarkan ilmu kepada muridnya dan lain sebagainya termasuk ceramah yang dilakukan seorang yang memberikan motifasi kepada kita. Seandainya kata di tulis kemungkinan pabrik kertas yang ada di dunia ini tidak bisa memenuhi permintaan karena setiap kata yang kita keluarkan akan kita catat, tidak banyak orang yang mencatat kegiatan hariannya dalam bentuk catatan harian (termasuk yang menulis posting ini) padahal hal tersebut bisa kita gunakan sebagai bahan renungan tentang apa yang sudah kita lakukan untuk menjadikan hari esok lebih baik dan bermakna.
Berkaitan dengan judul posting ini "Seandainya Kata di Tulis", merupakan sebuah ungkapan diri bahwasanya setiap ucapan dan tindakan yang kita lakukan sudah ada yang mencatat dan kita harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang sudah kita lakukan dan tuturkan selama menjalani hidup di alam dunia ini. Berbicara tanggung jawab semua orang mempunyai tanggung jawab dalam kehidupannya yang penting bagaimana kita mempertanggung jawabkan apa yang menjadi tanggung jawab kita. Ada pepatah yang mengatakan bahwa diam itu "emas" karena "menurutku" sulitnya menahan diri untuk tidak ikut campur terhadap urusan orang lain. Bukan berarti kita berdiam diri apabila melihat hal yang tidak benar di sekitar kita.
Sebagai manusia belajar dan terus belajar memang sudah selayaknya di lakukan karena waktu terus berjalan dan banyak hal baru yang akan kita temukan. Mungkin bagi Anda yang memiliki cerita dan pemikiran lain tentang "Seandainya Kata di Tulis" silahkan Anda share di sini dan semoga hal tersebut akan menambah wacana bagi kita semua. "Just Sharing & Semoga bermanfaat.
Picture by : hxxp://i133.photobucket.com/albums/q62/medhy_aginta/NewPicture.jpg
Comments4
Tutur kata yang indah adalah tutur kata yang menghapuskan semua keburukan, mengingatkan setiap kebajikan, tidak mencari-cari aib dan tidak mengetahui kecuali hanya kebaikan-kebaikan.
ReplyDeleteManusia menderita dalam kehidupan ini disebabkan ia selalu mengumpulkan aib dan menumpuk permasalahan. Ia tidak mau melihat sisi-sisi yang baik-baik.
Allah SWT menebarkan tutur kata yang baik di antara orang-orang beriman. Allah SWT tidak menginginkan orang-orang beriman menyinggung harga diri orang lain ataupun menyebut kejahatan-kejahatannya dalam pembicaraan mereka.
Koment saya nyambung nggak yah??
ReplyDeleteMet pagi sobat, sory lama baru sempat berkunjung.
Mari penuhi dunia maya dengan tulisan yang positif, konstruktif, dan solutif
ReplyDeleteTrims telah mengingatkan.. kadang kita selalu kurang hormat pada mantan22 guru kita.. padahal karena merekal kita bisa begini..
ReplyDelete