Pesta Rakyat Selamanya

Pemilihan umum yang biasanya diadakan lima tahun sekali memang menjadi ajang pesta demokrasi bagi seluruh penduduk negeri. Dari rakyat bi...

Pemilihan umum yang biasanya diadakan lima tahun sekali memang menjadi ajang pesta demokrasi bagi seluruh penduduk negeri. Dari rakyat biasa sampai dengan kaum elit semuanya ikut berpesta merayakan pemilihan seorang yang pantas dan layak dijadikan pemimpin. Pemimpin yang dipilih tentunya harus bisa berlaku adil, tegas, bijaksana dalam segala hal, mengayomi setiap warganya baik si miskin dan sikaya serta mampu membuat kebijakan yang bisa dipertanggungjawabkan baik di dunia dan akhirat kelak. Sebisa mungkin pemimpin tidak hanya mementingkan diri sendiri dan golonganya, sehingga target mensejahterakan rakyat bisa terwujud sesuai dengan harapan semua pihak.

Benarkah pesta demokrasi yang dilaksanakan merupakan ajang pesta rakyat...? Sepertinya memang benar jika dilihat dari daya upaya para calon dalam meraih simpati rakyat. Dari pemberian santunan sampai dengan kesepakatan tentang komitment tertentu jika terpilih nantinya. Pelaksanaan pesta demokrasi biasanya hanya bersifat materi dan janji-janji saja apakah nanti bisa direalisasikan atau tidak, hanya pemimpin itu sendiri saja yang bisa menjawab. Jika bisa berfikir jernih, seharusnya setiap orang yang memiliki hak memberikan suara bisa berfikir logis, bahwasanya pesta sebenarnya bukan pada saat pesta demokrasi saja tetapi, pesta yang sebenarnya jika setelah pemilihan berlangsung bisa mendapatkan sosok pemimpin serta wakil yang bisa bertanggung jawab atas amanah yang diberikan terhadapnya, sehingga tercipta keadilan serta kemakmuran bagi semua masyarakat.

Biasanya PEMILU dilaksanakan selama lima tahun sekali dan pada saat pemilihan sudah bisa dipastikan sang calon akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menciptakan image baik kepada masyarakat. Bagi calon pemimpin yang baik dan bijak tentunya sudah mempersiapkan modal dari sumber yang dibenarkan sehingga pada saat terpilih tidak ada keinginan untuk "mengembalikan modal", karena dari awal niat dan modal bersumber dari sesuatu yang benar.

Beberapa waktu lalu diadakan ajang pesta rakyat di wilayah DKI Jakarta (tepatnya 20-09-2012) dalam rangka memilih sosok pemimpin yang dijadikan Gubernur di wilayah tersebut, dan alhasil pasangan Joko Widodo dan Basuki menjadi pilihan rakyat, dimana pasangan tersebut unggul 55% (perhitungan versi quick count) dari pasangan lainnya. Jika dilihat pemilihan umum di ibukota merupakan contoh baik bagi wilayah lain di luar Jakarta, karena proses pemilihan berlangsung aman, tertib dan pendukung yang kalah menerima kekalahan dengan lapang dada serta besar hati, intinya pemenang sesungguhnya adalah semua warga ibu kota. Semoga pemimpin yang baru tersebut bisa memberikan sesuatu yang terbaik bagi warga ibukota dan menjadi contoh teladan bagi wilayah lain di pelosok negeri.

Pesta rakyat selamanya, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi kenyataan, jika pemimpin yang terpilih bisa menjalankan roda pemerintahn dengan benar, yang berlandasakan niat baik serta adanya dukungan dari semua pihak. Jayalah Indonesiaku..... Just Sharing.