TUd5GfC6BUYlTpC5BUdoGUC0Ti==

Sedikit Cerita Pilpres 2014

Picture by Google Image Search
TANGGAL 09 JULI 2014 kemarin bangsa Indonesia menggelar hajatan besar yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden periode jabatan 2014 - 2015. Ada dua pasangan yang menjadi kandidat mencalonkan diri untuk bisa dipilih oleh rakyat Indonesia yaitu Presiden nomer urut 1 : Bapak Prabowo Subianto dengan wakilnya Bapak Hatta Rajasa dan Presiden nomor urut 2 : Bapak Joko Widodo (akrab dikenal dengan Jokowi) dengan wakilnya Bapak Jusuf Kalla yang biasa dikenal dengan sebutan Bp. JK. 

Kedua calon Presiden dan Wakil Presiden tersebut mendapat dukungan dari Partai sebagai mitra koalisi diantaranya untuk Mitra Koalisi Pasangan Prabowo Hatta ada 6 Partai dan Keenam partai politik tersebut yaitu Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang dan Partai Golkar. Sedangkan Partai koalisi pasangan Jokowi - JK ada 5 Partai sebagai Mitra Koalisi yaitu PDI-P, Partai Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI.

Picture by Google Image Search
Sebagai warga negara yang baik tentu harus datang untuk memilih, karena jika kita memilih untuk golput rasanya tidak pantas, karena hidup di negara yang merdeka. Katanya satu suara bisa menentukan nasib bangsa ini, karena suara rakyat yang lahir dari hati nurani tentunya akan melahirkan pilihan yang terbaik untuk bangsa kita tercinta ini

Ada fenomena yang menjadi perhatian publik setelah pelaksanaan Pilpres 2014 kemarin,dimana perhatian publik terusik setelah melihat hasil hitungan cepat beberapa lembaga survey yang menunjukkan hasil berbeda antara survei kubu 1 dan kubu 2. Kedua kubu merasa menjadi pemenang dan hal inilah yang mengusik perhatian publik. Bahkan kedua kubu-pun sama-sama sudah mendklarasikan pemenangan diri padahal perhitungan resmi dari penyelenggara Pilpres 2014 (KPU) belum mengeluarkan informasi siapa pemenang Pilpres 2014. 

Untuk informasi dari KPU sendiri baru akan di umumkan pada tangga; 22 Juli 2014 dengan menggelar rapat pleno penyampaian informasi siapakan Presidan yang benar-benar dipilih oleh Rakyat. 

Sebenarnya jika kita lihat, kedua pasangan dan tim suksesnya merupakan kumpulan orang-orang yang berdedikasi tinggi serta memiliki pengalaman dan pemikiran yang luas guna mengambil keputusan apa yang seharusnya diambil, bukannya membuat masyarakat resah dengan informasi yang membingungkan. Seharusnya sebelum ada pernyataan resmi dari KPU sungguh kurang bijak menggelar deklarasi kemenangan dari hasil hitungan sendiri. 

Mungkin kedua belah pihak memiliki data yang valid, namun alangkah bijaknya jika data tersebut disimpan dan dijadikan pegangan pada saat pengumuman dari KPU ditanggal 22 Juli besok. 

Picture by Google Image Search
Ada lagi penomena yang juga menjadi perhatian digitalbaca yaitu pemberitaan media yang sepertinya kurang netral (atau tidak netral sama sekali) terhadap Pilpres 2014 kemarin, seharusnya media lebih fokus dengan pemberitaan visi dan misi kedua pasangan daripada mengorek masa lalunya. Bukankan setiap orang punya masa lalu yang mungkin bisa terasa manis dan tidak enak untuk diingat. Harapan digitalbaca atau mungkin harapan setiap orang di negeri ini di masa yang akan datang media yang ada di negeri ini menjadi media yang bijak dalam menyampaikan informasi kepada publik.

Tetapi itulah dunia politik yang selalu ada sensasi didalamnya, sebagai orang yang awam seperti digitalbaca memang tidak pernah tau apa yang sebenarnya terjadi. Semoga Bangsa ini menjadi bangsa yang damai, tentram, nyaman dan memiliki sosok pemimpin bangsa yang bijak serta amanah. Lebih mementingkan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi atau kepentingan golongan. 

Siapapun presidennya sebagai rakyat tentunya dan pastinya akan mendukung untuk kebaikan bersama, semoga tidak ada perpecahan, karena kita semua di negera ini adalah saudara.

Itu tadi opini digitalbaca atas adanya fenomena Pilpres2014, mohon maaf jika ada penyampaian yang tidak berkenan. Majulah Indonesiaku, jadilah Indonesia Hebat dan Terselamtkan dari tindak Korup oknum yang tidak bertanggung jawab... Amiiin.... 



Comments0

pupuk organik, pupuk paten, paten gold,