Siap Memasarkan 4G LTE di Jaringan 450 MHz, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) ganti brand Ceria jadi Net1 Indonesia Beberapa wak...
Siap Memasarkan 4G LTE di Jaringan 450 MHz, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) ganti brand Ceria jadi Net1 Indonesia
Beberapa waktu lalu informasi tentang Sampoerna Telekomunikasi akan menggelar 4G LTE di Indonesia sudah sempat di hembuskan, dan akhirya pada April 2017 kemarin STI (PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia) mulai memasarkan 4G LTE di beberapa wilayah tepatnya di wilayah Sulawesi Selatan, Maluku, Lombok, Aceh, Serang-Banten dan Bali dengan mengusung brand baru yaitu Net1 Indonesia menggantikan Ceria sebagai merk dagang sebelumnya. Dengan diluncurkannya Net1 di layanan 4G LTE di frekuensi 450 Mhz, diyakini pemerataan internet berkecepatan tinggi bisa dirasakan hingga kepelosok Nusantara.
Sebagaimana di ketahui, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia adalah penyedia jasa telekomunikasi selular mobilitas penuh di Indonesia. PT.STI merupakan bagian dari Sampoerna Strategic Group. Yang pada tahun 2006, memulai operasi dengan merek dagang Ceria, berbasis teknologi CDMA2000 1x dengan lisensi spektrum 450.0MHz-457.5MHz dan juga 460.0MHz-467.5MHz. Dengan adanya lisensi tersebut memungkinkan STI menyediakan layanan suara dan data, serta layanan multimedia bekerjasama dengan pihak ketiga.
Kerjasama STI dengan AINMT International Holdings BV
Sejak Desember 2015, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia bekerjasama dengan AINMT International Holdings BV, perusahaan telekomunikasi internasional yang berbasis di Skandinavia, guna memperluas dan meningkatkan jaringan nirkabel STI. Pada bulan September 2016, STI sudah mengantongi izin untuk menggelar jaringan 4G LTE di frekuensi 450Mhz secara nasional. Komitmen untuk mewujudkan pemerataan akses internet berkualitas sampai ke pelosok Indonesia telah resmi dan telah menjalani proses Uji Laik Operasi (ULO).Jangkauan sinyal 4G LTE 450Mhz dapat mencapai lebih dari 100 km. Dengan karakteristik ini, STI akan lebih fokus membawa layanan 4G LTE ke daerah perdesaan dan sub urban. Frekuensi 450MHz dinilai sangat cocok untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang memiliki populasi penduduk tersebar secara geografis. Di masa depan, STI optimis memiliki kemampuan untuk menyediakan akses jaringan LTE-450 untuk 260 juta penduduk Indonesia yang tersebar di lebih dari 14.000 pulau. Layanan 4G LTE 450Mhz dari STI dikemas dengan nama dagang Net1 Indonesia.
Jangkauan Jaringan Net1 Indonesia di Frekuensi 450 Mhz

Dikutip dari laman Tempo.co, Direktur Utama Net1 Indonesia, Larry Ridwan di kantor Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan, Kamis 22 Juni 2017 menyampaikan, bahwasanya teknologi yang di usung Net1 adalah teknologi 4G LTE di frekuensi 450Mhz yang memiliki jangkauan sinyal lebih luas dibanding frekuensi operator seluler di atasnya.
Secara teori frekuansi 450 Mhz bagus di kontur tanah bergelombang dan jangkauan lebih luas jika dibandingkan dengan operator lain yang menggunakan frekuensi lebih tinggi. Tapi jika dilihat dari respon masyarakat tentang kualitas layanan 4G LTE di 450 Mhz sangat beragam, banyak juga respon positif namun ada saja bukti ketidakpuasan dengan penulisan keluhan di kotak komentar blog dan channel youtube kami.
Dari beberapa respon komentar dan keyword pencarian yang masuk di blog digitalbaca kebanyakan mencari informasi bagaimana cara pemasangan net1, bagaimana cara membayar tagihan dan cara memperpanjang paket Net1. Ada juga keyword yang mencari info tentang kecepatan Net1 Indonesia di beberapa lokasi dan juga keluhan tentang lambatnya koneksi Net1 yang kemungkinan karena masalah teknis, seperti cara pembelian /perpanjangan paket yang tidak dijelaskan saat promosi.
Suburban dan Rural jadi Target Pemasaran Net1 Indonesia

Target pemasaran Net1 Indonesia jika dilihat akan membidik kawasan suburban dan rural atau pedesaan karena layanan Net1 memiliki jangkauan lebih luas sehingga bagus untuk memenuhi kebutuhan internet cepat di pedesaan. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Larry tentang target pemasaran Net1 kedepannya yang menginginkan wilayah pedesaan juga berkesempatan menikmati akses 4G seperti perkotaan. Selain pedesaan bidikan korporasi, machine to machine, dan target pasar lainya juga menjadi perhatian operator pengusung frequensi 450 Mhz di Indonesia ini.
Masih menurut Larry Ridawan, menurutnya tidak kurang 20 dari 115 operator CDMA 450 Mhz di seluruh dunia telah beralih ke jaringan 4G LTE. "Jangkauan sinyal 4G LTE 450 Mhz mampu mencapai jarak lebih dari 100 kilometer, sehingga kami akan lebih fokus pada segmen pasar high demand low supply" ujarnya.
Secara khusus Dia mengatakan bakal memakai strategi penyebaran dari luar ke dalam atau dari kawasan yang belum terjamah jaringan Net1 ke kawasan-kawasan yang sebelumnya telah ada jaringan CDMA perusahaan ini. "Sebab, kami harus berhati-hati dalam melakukan peralihan ini," kara Larry.
Sumber : Tempo.co & official site net1.co.id
COMMENTS