Padi Kalimasada dari Bumi Agro Nusantara, Padi jenis Galur dengan potensi hasil tinggi, bermalai panjang, tahan rebah, daun bendera lebar. Cek dokumentasi tanam padi Kalimasada berikut.

Padi Unggul Kalimasada (InHybrid Rice Seed), Potensi Hasil Tinggi dari Bumi Agro Nusantara
Padi Unggul Kalimasada merupakan jenis Galur yang memiliki potensi hasil cukup tinggi yaitu bisa mencapai 14 Ton per ha. Untuk ketinggian padi kalimasada cukup tinggi, yaitu di kisaran 1,5 meter. Adapun untuk anakan padi unggul kalimasada, cukup bagus, dimana terdapat hingga 25 anakan produktif. Yang menjadi daya tarik lain dari padi jenis galur kalimasada ini adalah, malainya yang panjang dengan jumlah bulir hingga 400 bahkan 500 bulir per malainya.Untuk mendapatkan hasil panen yang sesuai harapan, ada beberapa hal yang harus di optimalkan saat menanam padi Kalimasada, diantaranya yaitu pastikan pola tanam menggunakan model jajar legowo 2:1 karena sudah banyak yang membuktikan jika hasil panennya lebih bagus dari model tanam biasa. Selanjutnya adalah aplikasi pemupukan, karena pemupukan yang tepat akan sangat mempengaruhi hasil panen yang ada. Poin terakhir yaitu, antisipasi terhadap serangan hama. Dalam hal ini. tentu harus melihat kondisi dilapangan sehingga aplikasinya akan lebih tepat sasaran.
Kami yakin, seorang petani yang berpengalaman telah memiliki aplikasi terbaik untuk tanaman padinya. Jenis padi kalimasada adalah jenis padi unggul, dimana proses perawatan harus dioptimalkan karena malai padi kalimasada cukup panjang. Pemberian nutrisi yang tepat akan sangat membantu terisinya tiap bulir pada padi kalimasada.
Keunggulan Benih Padi Kalimasada :
- Batang tanaman kokoh tahan terhadap kerontokan, tahan terhadap serangan fungi & bakteri, mampu bertahan terhadap PH < 5, dan daun bendera panjang (30 - 40 cm) sehingga aman dari serangan burung.
- Tahan terhadap hama : Tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2, dan biotipe 3
- Tahan terhadap penyakit : hawar daun, bakteri patotipe III
- Benih unggul kalimasada cocok juga ditanam di ekosistem sawah dataran rendah sampai ketinggian 850 mdpl.
Spesifikasi Benih Kalimasada :
- Potensi hasil : 14,2 ton / ha
- Umur : 105 - 110 hst
- Rasa Nasi : Pulen
- Jumlah Anakan per rumpun : 30 - 40 rumpun
- Bulir per malai : 300 - 450 bulir
- Kemasan (netto) : 1 Kg / pack
Metode Semai & Tanam Padi Kalimasada
Pada dasarnya, cara semai padi kalimasada seperti menyemai padi pada umumnya, yaitu benih padi kalimasada di rendam hingga 1x24 jam, kemudian di tiriskan dan di biarkan hingga keluar akar. Namun dengan semakin majunya teknik pertanian, Anda bisa juga menyemai benih padi unggul kalimasada menggunakan metode Dapog / Pot Tray. Dimana cara semai modern menggunakan DAPOG/TRAY atau POT TRAY, sangat effisien karena cara penyemaian dan saat tanam nantinya menjadi lebih mudah dan hemat biaya.Cara ini menurut ahli pertanian sangat disarankan, karena benih padi tidak mudah stress saat dipindah. Metode semai ini sebenarnya untuk tanam menggunakan mesin Rice Transplanter. Lebih jelas untuk metode semai ini Anda bisa browsing dengan kata kunci "semai benih padi menggunakan tray". Yang perlu dicatat untuk persemaian & tanam benih unggul kalimasada yaitu :
- Bibit padi diusahakan segera ditanam saat usia benih antara 15 - 20 hari setelah semai (HSS), agar anakan padi kalimasada bisa lebih optimal.
- Cara tanam yang disarankan adalah menggunakan Metode Jajar Legowo, bisa dengan model tanam
2:1 atau 3:1 atau 4:1 dan atau sesuai dengan kebiasaan tanam yang ada. Tapi pastikan jarak tanam tidak rapat. Jarak tanam minimal 30cm dan untuk jarak tanam yang disarankan yaitu antara 35 cm s.d 40 cm. Per titik idealnya adalah 1 sampai 2 bibit padi, atau bisa mengikuti kebiasaan tanam yang ada, tetapi jangan terlalu banyak, karena potensi anakan bisa kurang optimal.
Aplikasi Pemupukan Padi Kalimasada
Dalam hal aplikasi pemupukan, padi kalimasada bisa mengikuti kebiasaan pemupukan yang sudah ada. Anda bisa menginformasikan kepada kami kebiasaan pemupukan, sehingga kami bisa mengetahui apakah ada yang harus ditambah atau dikurangi. Hal ini karena kebiasaan pemupukan dan kondisi lahan yang berbeda-beda.Adapun pemupukan berikut merupakan proses pemupukan di-tempat kami, dimana kami melakukan 3 kali proses pemupukan, yaitu saat usia padi : 2 - 15 HST, 16 - 22 HST dan terakhir di usia padi 40 - 45 hari setelah tanam (HST). Untuk penggunakan pupuk, kami menggunakan aplikasi pemupukan dengan jenis pupuk seperti informasi dibawah ini.
USIA Padi 1 - 15 HST
ZA : 50 Kg
Phonska : 100 Kg
SP 36 : 50 Kg
KCL : 50 Kg
USIA Padi 16 - 22 HST
Urea : 100 Kg
Phonska 100 Kg
USIA Padi 40 - 45 HST
KCL : 50 Kg
Phonska : 50 - 100 Kg
ZA : 40 - 100 kg
Catatan Penting :
- Aplikasi pemupukan tersebut untuk luas lahan satu hekter.
- Aplikasi pemupukan atau penyemprotan bisa mengikuti kebiasaan yang sudah ada.
- Informasi diatas tidaklah baku, Anda bisa menghubungi kami untuk berbagi tips cara pemupukan yang tepat.
Dokumentasi Tanam Padi Kalimasada
Harga Benih Kalimasada & Kemasan Benih Kalimasada
Exp. date : Juni 2020
Kemasan Benih unggul Kalimasada yaitu per pack isi satu kilo gram (netto), menggunakan plastik khusus berwarna dasar SILVER, kombinasi warna seperti pada foto dibawah ini sebagai media informasi logo dan nama identitas benih serta spesifikasi benih Kalimasada. Adapun harga Benih unggul kalimasada per satu kilo yaitu Rp. 85.000,- (belum termasuk ongkos kirim).Pembelian dalam jumlah banyak, silahkan hubungi kami via wa/sms di nomer 0852-1566-4628 untuk pemesanan. Jasa Pengiriman bisa menggunakan layanan Pos Indonesia, JNE, J&T Express atau TIKI atau layanan Indah Cargo. Informasikan alamat Anda selengkap-langkapnya saat proses order, untuk mempermudah pegecekan ongkos kirim.

COMMENTS