Belajar Menghargai Waktu, Karena Waktu Terus Berjalan
MMenghargai waktu merupakan cara bijak dalam menjalani nikmatnya hidup didunia ini, namun dengan berjalanya waktu ada kalanya diri ini "lupa" dan melewatkan sesuatu kesempatan yang sangat berharga. Banyak kesempatan hanya datang satu kali, tetapi kesempatan untuk berusaha menjadi lebih baik akan selalu ada untuk diraih. Indahnya menikmati waktu yang terus berjalan "mungkin" bisa dengan memanfaatkan waktu menjadi lebih bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Dalam keseharian, kita bagaikan "petani" yang selalu menanam tanaman untuk dinikmati oleh orang banyak dan memanen merupakan hal yang ditunggu oleh semua petani. Harapan dari apa yang ditanam adalah hasil panen yang melimpah, tetapi tidak jarang hasil panen yang ada tidak menghasilkan apapun. Untuk hasil panen yang memuaskan bisa dipastikan bahwa sang petani memberikan perawatan yang terbaik seperti memupuk, membersihkan hama dan lain sebagainya. Untuk tanaman yang tidak menghasilkan, bisa jadi karena sang petani tidak memberikan perawatan yang terbaik untuk tanamannya, alangkah sayangnya bila tanaman yang ditanam tidak dirawat dengan baik padahal waktu yang ada terus berjalan tanpa bisa kembali lagi.
Sebagai manusia disadari atau tidak sebenarnya sedang merawat tanaman, yaitu tanaman yang ditanam dilingkungan sosial masyarakat seperti budi pekerti, sopan santun dan lain sebagainya. Sejak dini tentu Ayah Ibu kita sudah meberikan beraneka ragam benih untuk bekal dalam mengarungi kehidupan ini. Terserah mau ditanam dengan model apa benih tersebut apakah ditanam dengan perawatan yang terbaik atau sebaliknya, yang jelas suatu saat kita akan memanen apa yang sudah kita tanam.
Bila seorang petani melakukan perawatan dengan memupuk dan membersihkan hama, tentu kurang lebih sama, kita bisa memupuk diri dengan terus belajar dan belajar agar mendapatkan hasil yang terbaik sehingga kita bisa lebih bijak dalam menjalani kehidupan ini. Godaan untuk melakukan sesuatu yang tidak dibenarkan tentu akan selalu ada, dan hal tersebut merupakan hama yang harus kita basmi agar tidak menyebar dan merusak.
Tanpa terasa waktu terasa berjalan begitu cepat, dan waktu yang telah berlalu tersebut tentu tidak akan kembali lagi, walaupun hitungan jam, nama hari, dan nama bulannya tidak berubah. Waktu yang berlalu tentu akan meninggalkan bekas dalam ingatan, seperti adanya kenangan indah bahkan suatu penyesalan. Penyesalan datangya belakangan tetapi tidak ada salahnya bila kita pindah penyesalan tersebut diawal, yaitu dengan berfikir bijak jika akan melakukan apapun sehingga apa yang kita lakukan bukan spontanitas saja dan bisa menerima apapun resiko yang ada.
Siapa orangnya yang tidak ingin bahagia dalam kehidupan di dunia apalagi dalam kehidupan di akhirat nanti. Perlu proses untuk mendapatkan kebahagian walau dijaman sekarang jamanya sudah serba instan, tangis dan tawa adalah bumbu yang akan selalu ada didalam perjalanan meraih kebahagian, bagaikan malam dan siang yang selalu perpasangan mengiringi waktu yang terus berlalu. Mungkin cara bijak dalam menghargai waktu yang terus berjalan adalah dengan meluruskan niat dalam hati, karena apapun perbuatanya tergantung dari niat yang ada “Innama A'malu bin Niat“.
Kapan lagi melakukan sesuatu yang lebih baik kalau tidak sekarang, mungkin itu kata-kata yang pas untuk melakukan perubahan. Tulisan ini hanya sebuah ungkapan saja, dimana "Digital Baca" merasa banyak waktu yang telah terbuang sia-sia, semoga dengan tulisan ini bisa mengingatkan "Digital Baca" untuk bisa menjadi seorang yang bisa menghargai dan memanfaatkan waktu yang ada. Setiap insan tentu memiliki suatu cerita, mungkin bagi sahabat blogger atau pembaca sekalian memiliki suatu cerita tentang waktu, ditunggu sharingnya disini.
Dalam keseharian, kita bagaikan "petani" yang selalu menanam tanaman untuk dinikmati oleh orang banyak dan memanen merupakan hal yang ditunggu oleh semua petani. Harapan dari apa yang ditanam adalah hasil panen yang melimpah, tetapi tidak jarang hasil panen yang ada tidak menghasilkan apapun. Untuk hasil panen yang memuaskan bisa dipastikan bahwa sang petani memberikan perawatan yang terbaik seperti memupuk, membersihkan hama dan lain sebagainya. Untuk tanaman yang tidak menghasilkan, bisa jadi karena sang petani tidak memberikan perawatan yang terbaik untuk tanamannya, alangkah sayangnya bila tanaman yang ditanam tidak dirawat dengan baik padahal waktu yang ada terus berjalan tanpa bisa kembali lagi.
Sebagai manusia disadari atau tidak sebenarnya sedang merawat tanaman, yaitu tanaman yang ditanam dilingkungan sosial masyarakat seperti budi pekerti, sopan santun dan lain sebagainya. Sejak dini tentu Ayah Ibu kita sudah meberikan beraneka ragam benih untuk bekal dalam mengarungi kehidupan ini. Terserah mau ditanam dengan model apa benih tersebut apakah ditanam dengan perawatan yang terbaik atau sebaliknya, yang jelas suatu saat kita akan memanen apa yang sudah kita tanam.
Bila seorang petani melakukan perawatan dengan memupuk dan membersihkan hama, tentu kurang lebih sama, kita bisa memupuk diri dengan terus belajar dan belajar agar mendapatkan hasil yang terbaik sehingga kita bisa lebih bijak dalam menjalani kehidupan ini. Godaan untuk melakukan sesuatu yang tidak dibenarkan tentu akan selalu ada, dan hal tersebut merupakan hama yang harus kita basmi agar tidak menyebar dan merusak.
Tanpa terasa waktu terasa berjalan begitu cepat, dan waktu yang telah berlalu tersebut tentu tidak akan kembali lagi, walaupun hitungan jam, nama hari, dan nama bulannya tidak berubah. Waktu yang berlalu tentu akan meninggalkan bekas dalam ingatan, seperti adanya kenangan indah bahkan suatu penyesalan. Penyesalan datangya belakangan tetapi tidak ada salahnya bila kita pindah penyesalan tersebut diawal, yaitu dengan berfikir bijak jika akan melakukan apapun sehingga apa yang kita lakukan bukan spontanitas saja dan bisa menerima apapun resiko yang ada.
Siapa orangnya yang tidak ingin bahagia dalam kehidupan di dunia apalagi dalam kehidupan di akhirat nanti. Perlu proses untuk mendapatkan kebahagian walau dijaman sekarang jamanya sudah serba instan, tangis dan tawa adalah bumbu yang akan selalu ada didalam perjalanan meraih kebahagian, bagaikan malam dan siang yang selalu perpasangan mengiringi waktu yang terus berlalu. Mungkin cara bijak dalam menghargai waktu yang terus berjalan adalah dengan meluruskan niat dalam hati, karena apapun perbuatanya tergantung dari niat yang ada “Innama A'malu bin Niat“.
Kapan lagi melakukan sesuatu yang lebih baik kalau tidak sekarang, mungkin itu kata-kata yang pas untuk melakukan perubahan. Tulisan ini hanya sebuah ungkapan saja, dimana "Digital Baca" merasa banyak waktu yang telah terbuang sia-sia, semoga dengan tulisan ini bisa mengingatkan "Digital Baca" untuk bisa menjadi seorang yang bisa menghargai dan memanfaatkan waktu yang ada. Setiap insan tentu memiliki suatu cerita, mungkin bagi sahabat blogger atau pembaca sekalian memiliki suatu cerita tentang waktu, ditunggu sharingnya disini.
Tidak ada kata yang pas selain Selalu bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah kepada Kita dan keluarga Kita. Ya Allah ampunilah hamba ini yang telah banyak menyia-nyiakan waktu-Mu, jadikanlah kami orang-orang yang pandai dalam bersyukur, Amiiin...

Comments40
artikel bijak dan bermanfaat. Benar-bena menginspirasi untuk menghargai tiap detik waktu yang berjalan
ReplyDeleteberapa detikkah yang kita telh lewatkan ? sayang banget yach kalo ga bisa bisa benar benar kita manfaatkan....
ReplyDeletesangat bijak dan menyentuh sob
ReplyDeletewaktu terus berjalan dan kita tidak bisa kembali ke masa lalu, semoga semua yang telah berlalu menjadi bahan koreksi bagi kita...
ReplyDeleteterkadang kita hanya bisa menyesali yang telah berlalu... semoga saja kedepan lebih baik lagi...
ReplyDeleteMemanfaatkan waktu yang baik adalah bijaksana.
ReplyDeleteSalam.
waktu berlalu.. usia hidup kita juga terus berkurang.. harus semakin perbanyak amal dan ibadah.. nice post bro..
ReplyDeleteamin..kita berdoa bersama, banyak hikah yang bisa diambil
ReplyDeletesaya terus berusaha untuk memaknai hari sobat...
ReplyDeletebtw nice post
Sip 100% mas artikelnya.. Waktu adalah emas. semakin lama semakin berharga... Manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Semangat
ReplyDeletewah.. ada yg baru neh..!!!
ReplyDeleteInfo yang bagus sobat, saya banyak belajar dari blog ini.
jika berkenan, saya ingin bertukaran link dengan blog sobat ini. link sobat sudah saya pasang kok di blog aku.. Silakan dicek kembali! :)
Thx sebelumnya ya...
Allah juga telah bersumpah.. Demi waktu.. jadi ya kita sebagai mahluk ciptaanya kudu menghargai dan mempergunakan waktu dengan semestinya
ReplyDeletePostingan yang sangat inspiratif sob.. thanks ya...
ReplyDeleteKadang bermimpi untuk bisa mengulang kembali sang waktu yang hilang....bisa enggak ya ?
ReplyDeletesalam kenal .
ReplyDeleteniicce post .
banyak manfaat.a .
bikin kita belajar dan mau menncoba untuk mengargai setiap waktu yang kita punya .
makasih info.a .
kayaknya suka sekali ya sama nulis... keren tuh kata2nya
ReplyDeletesemoga di waktu yg berjalan semakin cepat ini kita bisa semakin baik dan bermanfaat bagi orang banyak
ReplyDeletehallo !! .
ReplyDeletesetiap langkah kita adalah tititan usaha yang dilakukan dan penghargaan yang sesuai adalah kesuksesan .
artikel yang mantab sobat
ReplyDeleteTak ada yang bisa menghentikan sang waktu. Berpasrah dan mati raga untuk bersiap saat kita diminta "pulang".
ReplyDeletesalam kenal .
ReplyDeletenice article .
nambah inspirasi .
makasih tas infonya :D
ReplyDeletebijak dan menambah inspirasi..makasih sobat
ReplyDeleteWaktu emang terus berjalan sob.. makanya rugilah umat manusia bila tak memanfaatkan waktu ini untuk berbuat kebajikan
ReplyDeletesalam kenal .
ReplyDeleteartikelnya bagus .
Orang yang menyia2kan waktunya adalah orang yang paling tidak beruntung di dunia ini...
ReplyDeleteandai saja kita bisa menghargai sejengkal waktu saja di hadapan kita, saya yakin semua dari kita tidak akan berbuat dosa!
ReplyDeleteSalam kenal.....
ReplyDeletethanks infonya.....
selalu brsyukur dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya supaya tidak ada kekecewaan kemdian hari..
ReplyDeletenice posting sob...lm knal
amin....
ReplyDeleteterima kasih untuk "Digital Baca" tulisan nya bagus banget, sudah mengingat kan saya untuk lebih banyak bersyukur lagi...
Just blog walking and want to say hi to the owner, I'm enjoying reading your review/story thanks
ReplyDeletewaktu adalah uang, ada yg berpendapat demikian..
ReplyDeletemudah2an seiring waktu berjalan, tidak ada yang lupa dan tidak ada yang dilupakan...
ReplyDeletebagus tuh artikelnya..
semoga waktu terus berjalan dengan lancar....
ReplyDeletewaktu harus dimanfaatin sebaik mungkin,,,
ReplyDeletewaktu belalu begitu cepat, jadi mangfaatkan waktu sebaik mungkin,...
ReplyDeleteok juga nih informasinya semoga bermanfaat gan,
ReplyDeleteI was really impressed by reading your article. The information really helped me a lot to gain more knowledge. I was not aware of this topic. This article would help others also to gain more knowledge on it. Thank you sharing your wonderful information.
ReplyDeleteAmazing artikel…. Semoga saya bisa praktekan tipsnya dan berhasil
ReplyDeleteintinya kita harus memanfaatkan waktu dengan hal yg berguna dan terus bersyukur atas apa yg di berikan Allah SWT...
ReplyDeleteterima kasih gan ats sharenya..