
1. Menyangkal dirinya memiliki bakat
Kategori orang sepert ini yaitu orang yang pada dirinya menyangkal (tidak mengakui) dirinya memiliki bakat dan merasa tidak perlu berbuat sesuatu atau berkontribusi bagi orang lain atau kehidupan umat manusia. Jadi buang jauh pikiran "Ah, saya tidak memiliki bakat apa-apa" sebagai sangkalan terhadap bakat yang ada pada diri.
2. Suka Menunda-nunda
Golongan Kedua ini, yaitu orang yang suka menunda-nunda segala sesuatu yang bisa dikerjakan hari itu juga. Alasan orang seperti ini biasanya berfikir jika "Saya memang punya bakat. Tapi, tidak sekarang mengembangkannya. Mungkin besok, lusa atau nanti sajalah" begitu alasannya. Jadi mari kita menyegerakan apapun itu jika bisa dikerjakan sesegera mungkin, agar pekerjaan yang ada tidak menumpuk.
3. Merasa Takut
Dalam hal ini orang yang merasa takut biasanya ragu untuk melangkah, yang ada didalam pikiran hanya ketakutan akan kegagalan, padahal jika mau mengembangkan sesuatu perlu action. Jika nantinya keberhasilan atau kegagalan yang didapat setelah action pada dasarnya evaluasilah yang menjadi jurus andalan kenapa berhasl dan kenapa gagal. Jadi hindarkan pikiran diri yang selalu berkata "Sebetulnya saya ingin mengembangkan bakat saya. Tapi takut gagal, dari pada saya ditertawakan orang, lebih baik saya diam saja, bukankah lebih aman?".
4. Tidak mau Bertanggungjawab
Keadaan dan lingkungan sekitar yang disalahkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, karena dalam dirinya selalu berkata "Bagaimana saya dapat mengembangkan bakat saya kalau orang di sekitar saya dan keadaan tidak mendukung". Dalih yang menyalahkan keadaan memang sangat disayangkan, karena orang seperti ini berarti tidak bisa menguasai keadaan dan tidak mau bersosialisasi dengan banyak orang serta tidak mau maju untuk kebaikan diri dan keluarganya.
Bakat yang ada didalam diri kita merupakan karunia Tuhan yang harus disyukuri dan dikembangkan dengan baik, semoga kita semua bukan termasuk type orang seperti diatas. Apapun bakat yang kita miliki harus berupaya untuk mengetahui dan mengembangkan dengan sebaik dan sebijak mungkin agar kita tidak termasuk golongan orang yang merugi didunia lebih-lebih diakhirat kelak. Jika Anda bertanya, apa bakat yang saya miliki.... jawabanya ada pada diri anda sendiri, tapi jika bertanya kepada diri sendiri tidak menemukan jawaban maka bertanya kepada orang lain maka bertanyalah kepada orang yang bijak agar jawabannya sesuai dengan harapan.
Posting diatas Digital Baca kutip dari "Anne Ahira Newsletter" yang dikirim melalui email secara berkala, jika Anda ingin mendapatkan newslater dari Anne Ahira silahkan kunjungi AsianBrain.com. Semohga bermanfaat dan salam sukses untuk Anda semua.
Artikel Sebelumnya :
Artikel Sebelumnya :
Comments9
wah, yang di warnai merah,.. terlihat pesimis sekali ya
ReplyDeletetapi gan, sulit sekali memahami bakat apa yang sebenarnya ada dalam diri kita ini..
ReplyDeletecoba aja ada mesin buat mengetahuinya
keinginan untuk mengembangkan bakat sudah ada,,cuma gimana kalau tidak tahu bakat apa yang mampu dikembangkan bang?
ReplyDeletemaish bingung gan, mesti mulai dari mana...
ReplyDeletenice share
saya sering membaca buku pengembangan potensi yang ada dalam diri seseorang,
ReplyDeletenamun, tulisan anda lebih mudah dimengerti oleh saya
terimakasih
dari anne ahira ya??
ReplyDeleteaku juga ngikutin tuh, bagus2 banget tulisannya
mkasih gan infonya sangat memotipasi saya
ReplyDeletesip,. .. artikel yang sangat bermanfaat untuk dibaca
ReplyDeleteterkadang untuk melakukan hal tersebut aga sedikit canggung dan ragu, tapi saya sering sekali mendapatkan situasi yang saya haru diam, jadi seperti tidak dapat kesempatan gitu min untuk meng eksplor diri. (keren )
ReplyDelete